Terkait Pembangunan Bendungan di Wilayahnya, Polsek Gunungsari Sambangi Warga Di Dusun Bukit Tinggi

    Terkait Pembangunan Bendungan di Wilayahnya, Polsek Gunungsari Sambangi Warga Di Dusun Bukit Tinggi

    Lombok Barat NTB - Dalam rangka merespon cepat mendengar aspirasi, keluh kesah adanya  pembangunan Bendungan Meninting, Polsek Gunungsari Polresta Mataram Polda NTB menyambangi warga bertempat di rumah Kadus Bukit Tinggi, di Dusun Bukit Tinggi, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunungsari, Kabulaten Lombok Barat. Sabtu, (27/05/2023)

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Gunung Iptu I Putu Gede Merta Yasa SH MH, Piket SPKT, Bhabinkamtibmas Aipda Sudarno, Babinsa Serda Suherman, disambut oleh Kepala Dusun Bukit Tinggi Rusman Hadi serta tokoh masyarakat, tokoh agama beserta masyarakat Dusun Bukittinggi.

    Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Gunungsari Iptu I Putu Gede Merta Yasa SH MH mengatakan saat di lokasi bahwa  kedatangan kami  bertujuan tidak lain mendengarkan keluh kesah dan saran masukan dari warga adanya pembangunan Bendungan Meninting dan terkait Harkamtibmas.

    Sekaligus mengajak masyarakat untuk menciptakan Harkamtibmas aman dan kondusif serta menciptakan hubungan silaturahmi yang erat antara Polri dan masyarakat di wilayah hukum Polsek Gunungsari, kata Kapolsek

    Salah satu tokoh masyarakat H. Sudirman Hala yang pertama mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolsek Gunungsari dan personelnya mau menyambangi kami, mewakili warga kami ingin agar dilakukan sosialisasi ke masyarakat terkait Penyalahgunaan Narkoba dan untuk pelaksanaan pembangunan Bendungan Meninting di Desa Bukit Tinggi jangan mengangkut Material pada malam hari karena kekhawatiran warga.

    Kemudian tokoh agama H. Maliki menyampaikan bahwa agar permasalahan sengketa tanah yang ada di Desa Bukit Tinggi juga bisa terselesaikan dan juga bisa bersama-sama mengantisipasi pada malam hari karena sering keluar masuknya kendaraan truk mengangkut material dari Bendungan Meninting, katanya

    Kami sangat berharap kepada Bapak Kapolsek agar bisa di minimalisir salah satunya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada malam hari dan antisipasi rawan pencurian, tambahnya 

    Selanjutnya Kadus Bukit Tinggi Rusman Hadi juga menambahkan agar jajaran Polsek Gunungsari meningkatkan Patroli ke wilayah Desa Bukit Tinggi guna mencegah adanya kekhawatiran wargam

    Lebih lanjut Kapolsek Gunungsari menanggali bahwa kami akan merespon cepat dan segera, keluhan dan masukan warga untuk Pembangunan PSN Bendungan Meninting dan langsung akan di koordinasikan dengan pihak PU BWS NT1 dan pihak Pelaksana Proyek.

    Perlu diketahui kepada warga banyak lokasi atau wilayah yang menjadi tanggung jawab dan tugas kami sehingga kiranya agar di Desa Bukit Tinggi mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling atau Ronda, terangnya 

    Tentunya ini akan sangat membantu yang bertujuan juga untuk meminimalisir terjadinya aksi pencurian seperti kasus 3C (Curat Curas dan Curanmor) yang juga bisa terjadi pada malam hari.

    Kecamatan Gunungsari saat ini ada 16 Desa dan wilayahnya sangat luas, sehingga untuk Patroli tidak bisa di satu tempat saja dan akan dilaksanakan bergiliran setiap harinya oleh sebab itu harus dibantu serta kerjasama oleh masyarakat sekitarnya.

    Kemarin kami baru saja juga melaksanakan sosialisasi penyalahgunaan Narkoba bersama Polda dan BNN, untuk itu kami menyarankan agar Pihak Desa juga mengajukan surat ke BNN Kabupaten Lombok Barat, Dit Narkoba Polda NTB dan Sat Res Narkoba Polresta Mataram,   agar dapat dilaksanakan kegiatan sosialisasi bersama-sama dan itu harus di programkan. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Dua Terduga Curanmor di Gunungsari Diamankan...

    Artikel Berikutnya

    Pengamanan Pembukaan Jambore PKK NTB 2023...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami